Yogyakarta, Kamis, 30 Oktober 2025 — Organ Yayasan Notokusumo Yogyakarta turut hadir dalam kegiatan Sharing Session bersama Assoc. Prof. Dr. Luerat Anuratpanich dari Faculty of Pharmacist, Mahidol University of Thailand, yang diselenggarakan oleh STIKES Notokusumo Yogyakarta.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya STIKES Notokusumo untuk memperluas jejaring akademik internasional serta memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan kesehatan. Dalam sesi tersebut, Dr. Luerat Anuratpanich berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pengembangan pendidikan farmasi, penelitian, dan kerja sama antar universitas di kawasan Asia Tenggara.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Pengurus Yayasan Notokusumo Yogyakarta, Bapak Drs. Samudro Tjondronegoro, M.Hum., menyampaikan sambutan hangat kepada tamu dari Mahidol University. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang kepada Assoc. Prof. Dr. Luerat Anuratpanich, serta menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika STIKES Notokusumo yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini dengan baik. Beliau juga menekankan bahwa kegiatan internasional seperti ini menjadi wujud nyata komitmen STIKES Notokusumo dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas kerja sama global.
Kehadiran para organ Yayasan Notokusumo dalam kegiatan ini menjadi bentuk dukungan penuh terhadap langkah strategis STIKES Notokusumo yang terus berinovasi dan berupaya membangun reputasi internasional. Yayasan memberikan apresiasi tinggi kepada pimpinan dan seluruh tim penyelenggara atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini.
Yayasan Notokusumo berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dikembangkan di masa mendatang, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan, penelitian, serta jejaring akademik di lingkungan lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Notokusumo.
Yayasan Notokusumo kembali menghadiri momen bersejarah melalui prosesi Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) AAN Tahun 2025. Acara yang berlangsung khidmat di The Rich Hotel Yogyakarta ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dunia pendidikan, di antaranya Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A. selaku Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia, serta Prof. Setyabudi Indartono, MM., Ph.D., Kepala LLDikti Wilayah V Yogyakarta.
Pada tahun ini, STIA AAN meluluskan 119 mahasiswa, yang terdiri dari 32 lulusan program Diploma III (D3) dan 87 lulusan program Sarjana (S1). Kehadiran para orang tua, dosen, serta jajaran pengurus yayasan turut menambah suasana haru dan kebanggaan dalam prosesi wisuda tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pengurus Yayasan Notokusumo, Drs. Samudro Tjondronegoro, M.Hum., menyampaikan sambutan yang sarat makna dan motivasi. Ia mengajak seluruh wisudawan untuk bersyukur dan terus berjuang menghadapi tantangan masa depan dengan semangat serta integritas tinggi.
“Keberhasilan ini merupakan hasil perjuangan panjang, kerja keras, doa, serta dukungan orang tua dan keluarga tercinta,” tutur Drs. Samudro Tjondronegoro, M.Hum. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan atas dedikasinya dalam mendampingi mahasiswa hingga meraih gelar akademik.
Lebih lanjut, beliau menegaskan pentingnya kesiapan para lulusan dalam menghadapi dinamika dunia administrasi publik yang semakin kompleks. Para lulusan diharapkan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, meningkatkan profesionalisme, serta tetap berpegang pada nilai-nilai Budi Pekerti Luhur sebagai ciri khas lulusan STIA AAN.
Yogyakarta, 25 September 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Notokusumo Yogyakarta resmi mewisuda 230 mahasiswa pada Wisuda Tahun Akademik 2024/2025. Acara ini menjadi puncak perjalanan panjang para mahasiswa yang akhirnya menyandang gelar akademik setelah melalui proses pembelajaran, perjuangan, dan pengorbanan.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Yayasan Notokusumo, Drs. Samudro Tjondronegoro, M.Hum., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh wisudawan dan wisudawati.
“Hari ini merupakan momentum istimewa, setelah melalui proses panjang pembelajaran, perjuangan, dan pengorbanan, para mahasiswa akhirnya resmi menyandang gelar akademik. Atas nama Yayasan Notokusumo, kami menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi bekal berharga untuk berkarya, mengabdi, dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ucapan terima kasih juga diberikan kepada para dosen, tenaga kependidikan, serta orang tua dan keluarga mahasiswa yang telah mendampingi dengan doa, dukungan, dan pengorbanan hingga para mahasiswa berhasil mencapai tahap wisuda.
Ketua Yayasan juga menegaskan komitmen STIKES Notokusumo dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Pada 10 September 2025, telah diresmikan Gedung Laboratorium Terpadu yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain: Ruang CBT Center, Perpustakaan, Laboratorium Farmasi, Laboratorium Keperawatan, OSCE Center, Auditorium dan Ruang Yayasan.
Dengan adanya gedung baru ini, STIKES Notokusumo diharapkan mampu menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing global. Bahkan, saat ini juga tengah dijalin kerjasama dengan Jepang dalam bidang akademik dan tenaga kerja sebagai upaya memperluas kesempatan serta pengembangan kompetensi mahasiswa.
Yogyakarta, 11 September 2025 – STIKES Notokusumo kembali memperluas jejaring kerja sama internasional dengan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Yamanashi Medical Care Cooperative Japan. Kegiatan ini berlangsung dengan pendampingan dari Yayasan Notokusumo.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam bidang pendidikan, penelitian, serta pengembangan sumber daya manusia di sektor kesehatan. Dengan adanya MoU ini, mahasiswa STIKES Notokusumo diharapkan dapat memperoleh kesempatan lebih luas untuk mengakses pengalaman internasional, baik melalui program pertukaran, penelitian bersama, maupun peningkatan kompetensi tenaga pengajar.
Ketua Yayasan Notokusumo, Drs. Samudro Tjondronegoro, M.Hum, menyampaikan apresiasinya atas terjalinnya kerja sama tersebut.
“Kerja sama dengan Yamanashi Medical Care Cooperative Japan merupakan langkah strategis dalam upaya internasionalisasi kampus. Hal ini sejalan dengan visi STIKES Notokusumo untuk mencetak tenaga kesehatan yang berdaya saing global,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan dari Yamanashi Medical Care Cooperative Japan menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam bidang kesehatan. Menurutnya, tantangan kesehatan bersifat global, sehingga diperlukan sinergi antara institusi pendidikan dan praktisi kesehatan dari berbagai negara.
Yogyakarta, 10 September 2025 – Yayasan Notokusumo meresmikan Gedung Laboratorium Terpadu 5 Lantai milik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Notokusumo. Gedung baru ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam penguatan kualitas pendidikan dan praktik mahasiswa di bidang kesehatan.
Ketua Yayasan Notokusumo, Drs. Samudro Tjondronegoro, M.Hum, menyampaikan bahwa keberadaan laboratorium terpadu ini akan memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat proses pembelajaran.
“Dengan adanya laboratorium ini, mahasiswa dapat menambah pengalaman nyata sebelum terjun langsung di tengah masyarakat,” ujar Samudro.
Beliau menambahkan, pembangunan gedung baru bukan hanya sekadar penambahan fasilitas, melainkan juga menjadi simbol tekad STIKES Notokusumo dalam mencetak tenaga kesehatan yang unggul, profesional, dan berdaya saing tinggi.
“Peresmian gedung laboratorium akademika STIKES Notokusumo menjadi bukti bahwa pendidikan kesehatan di Yogyakarta tengah menapaki langkah maju menuju standar internasional,” tandasnya.
Acara peresmian Gedung Laboratorium Terpadu secara resmi dilakukan oleh Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam X, yang pada kesempatan ini diwakili oleh Dr. Didik Wardaya, Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Sosial, Budaya, dan Kemasyarakatan.
Yayasan Notokusumo selama lebih dari 20 tahun terus menerus berkiprah dalam memajukan Pendidikan anak bangsa. Di era globalisasi ini dalam naungan Yayasan Notokusumo , STIKES Notokusumo Yogyakarta Kembali memberikan kesempatan Tugas Belajar khususnya di Lincoln University College sebagai salah satu tuntutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi .
Etik Pratiwi, salah satu dosen Keperawatan di STIKes Notokusumo Yogyakarta, kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Dalam ajang International Conference on Recent Advancement in Sustainable Healthcare (ICRASH) 2025 yang diselenggarakan di Malaysia, beliau berhasil meraih penghargaan Best Oral Presenter. Etik Pratiwi, yang saat ini sedang menempuh pendidikan S3 (PhD Candidate) pada Program Doctoral of Nursing di Lincoln University College, Malaysia. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sivitas akademika STIKes Notokusumo serta memperkuat posisi institusi dalam pengembangan pendidikan tinggi keperawatan yang unggul dan berdaya saing global.
Pada Selasa, 22 Juli 2025, Yayasan Notokusumo melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Kantor Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (UII) yang berlokasi di Jalan Cik Di Tiro No. 1, Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif penguatan jejaring antaryayasan serta pertukaran wawasan strategis dalam pengelolaan pendidikan tinggi.
Rombongan Yayasan Notokusumo diterima oleh Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII dalam suasana yang penuh kekeluargaan dan kolaborasi. Pertemuan membahas berbagai topik penting, mulai dari tata kelola kelembagaan, strategi pengembangan sumber daya manusia, hingga inovasi dalam pembiayaan dan pengembangan institusi pendidikan tinggi.
Ketua Yayasan Notokusumo menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menimba pengalaman dari Yayasan Badan Wakaf UII, yang telah terbukti sebagai lembaga pengelola pendidikan tinggi yang unggul dan berpengaruh di Indonesia.
Kegiatan silaturahmi ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi pengembangan kedua yayasan ke depannya.
Yogyakarta, 15 Juli 2025 — Yayasan Notokusumo menyelenggarakan Rapat Tahunan yang dihadiri oleh seluruh unsur pembina, pengurus, dan pengawas yayasan. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Yayasan Notokusumo, Yogyakarta, dan merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja tahunan serta merumuskan arah kebijakan strategis di masa mendatang.
Rapat tahunan ini menjadi momen penting untuk memastikan bahwa pelaksanaan program kerja selama satu tahun terakhir berjalan sesuai dengan visi dan misi yayasan. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari aspek kelembagaan, tata kelola administrasi, pengelolaan keuangan, hingga dukungan yayasan terhadap Institusi Pelaksana.
Sebagai bentuk implementasi prinsip transparansi dan akuntabilitas, seluruh peserta rapat terlibat aktif dalam menyampaikan laporan pertanggungjawaban masing-masing bidang. Proses diskusi berlangsung konstruktif, dengan banyak masukan strategis yang disampaikan guna memperbaiki kinerja ke depan.
Yogyakarta, 7 Juli 2025 — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Notokusumo Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan kesehatan nasional melalui Program Kemitraan Daerah. Pada Senin, 7 Juli 2025, telah dilaksanakan acara Serah Terima Mahasiswa Program S1 Farmasi hasil kerja sama antara STIKES Notokusumo dan Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan.
Acara serah terima yang berlangsung di Kampus STIKES Notokusumo ini dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mappi, serta 32 mahasiswa baru asal Kabupaten Mappi yang secara resmi diterima sebagai mahasiswa Program Studi S1 Farmasi.
Dalam sambutannya, Ketua STIKES Notokusumo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mappi atas kepercayaan yang diberikan. “Kami siap mendidik dan membina para mahasiswa agar menjadi tenaga kesehatan yang kompeten dan berdedikasi tinggi. Semoga setelah menyelesaikan studi, mereka dapat kembali dan membangun sistem pelayanan kesehatan di daerah asal,” ungkap beliau.